Minggu, 15 Oktober 2017

Wiro Sableng #21 : Neraka Puncak Lawu

Wiro Sableng #21 : Neraka Puncak Lawu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SAAT ITU MEMASUKI permulaan musim semi. Pohon-pohon yang dulu gundul tak berdaun kini kelihatan mulai menghijau segar kembali. Dibagian barat daratan Madiun yang leas menjulanglah pegunungan gunung Lawu dengan lebih dari setengah lusin puncakpuncaknya yang tinggi. Sebegitu jauh hanya satu dua saja dari puncak pegunungan ini yang pernah diinjak kaki manusia.

Pegunungan Lawu membujur dari barat ke timur. Diapit disebelah utara oleh daerah Gondang dan pegunungan Kendeng. Disebelah selatan terletak daerah Jatisrana, Purwantara dan pegunungan Kidul serta dataran tinggi Tawangmangu. Pegunungan Lawu bukan saja dikenal sebagai sebuah pegunungan terbesar di Madiun, namun juga merupakan pusat satu partai silat terkenal dan disegani pada masa itu yakni partai Lawu Megah.

Sejak Resi Kumbara mengundurkan diri lima tahun yang lalu maka tampuk jabatan ketua dipegang oleh adiknya yang juga merupakan adiknya seperguruan Resi Tumbal Soka. Adapun pengunduran diri Resi Kumbara, selain usianya yang sudah amat lanjut yakni hampir mencapai 100 tahun, paderi ini sudah jemu dengan segala macam urusan partai yang menyangkut 1001 macam masalah keduniaan.

Kalau Resi Kumbara dulu sempat dan berhasil mengangkat nama partai Lawu Megah menjadi satu partai besar yang dihormati dan disegani, maka agaknya tidak demikian dengan Resi Tu
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #21 : Neraka Puncak Lawu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 11 Oktober 2017

Bersamamu Ku Gantungkan Mimpiku

Bersamamu Ku Gantungkan Mimpiku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Malam sudah sangat larut, semilir angin di luar sana pun telah memainkan senandung tidur, agar mata mata yang lelah seharian terlelap di peristirahatannya. Hingga kota ini sunyi seperti kota tanpa penghuni. Tapi kenapa tidak denganku? Dua kelereng hitam ini masih saja bergelinding kesana kemari padahal sedikitpun aku tak menjentiknya. Telah aku coba memejamkannya tapi tetap tak bisa, kelopak mataku seolah ada benda kecil yang menahan agar dia tetap kembali terbuka.
Kegelisahan inilah yang mengatur otakku, untuk tidak mengirim pesan istirahat ke mataku. Kegelisahan ini juga menghentakkan hati ku menjadi sebuah pemikiran hinggaku dihinggapi insomnia akut malam ini. Duduk, berdiri telah ku lakukan sekian kali tapi tetap tak menenangkanku. Mataku mencari apa saja yang dapat membawaku ke alam bawah sadarku. Hingga akhirnya mata ku berhenti tepat pada sebuah tulisan di atas tempat tidur. Bermimpilah! Maka Allah akan memeluk mimpi-mimpimu. Bukankah Dia mengisyaratkan dalam firman-Nya: “berdo
... baca selengkapnya di Bersamamu Ku Gantungkan Mimpiku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bintang Laut

Bintang Laut Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ketika fajar menyingsing, seorang lelaki tua berjalan-jalan di pinggir pantai sambil menikmati angin laut yang segar menerpa bibir pantai. Di kejauhan dilihatnya seorang anak sedang memungut bintang laut dan melemparkannya kembali ke dalam air. Setelah mendekati anak itu, lelaki tua itu bertanya heran;

'Mengapa engkau mengumpulkan dan melemparkan kembali bintang laut itu ke dalam air?'. Tanyanya.

'Karena bila dibiarkan hingga matahari pagi datang menyengat, bintang laut yang terdampar itu akan segera mati kekeringan.' Jawab si kecil itu.

'Tapi pantai ini luas dan bermil-mil panjangnya.' Kata lelaki tua itu sambil menunjukkan jarinya yang mulai keriput ke arah pantai pasir yang luas itu. 'Lagi pula ada jutaan bintang laut yang terdampar. Aku ragu apakah usahamu itu sungguh mempunyai arti yang besar.' Lanjutnya penuh ragu.

Anak itu lama memandang bintang laut yang ada di tangannya tanpa berkata sepatahpun. Lalu dengan perlahan ia melemparkannya ke dalam laut agar selamat dan hidup.

'Saya yakin usahaku sungguh memiliki arti yang besar sekurang-kurangnya bagi yang satu ini.' Kata si kecil itu.

Kita sering mendambakan untuk melakukan sesuatu yang besar, namun se
... baca selengkapnya di Bintang Laut Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 10 Oktober 2017

Teknik Pengambilan Keputusan Bisnis Bagi Orang dengan Otak Kiri

Teknik Pengambilan Keputusan Bisnis Bagi Orang dengan Otak Kiri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Riyanto Suwito

Menurut hasil penelitian Roger Sperry (dalam Adi W. Gunawan, Genius Learning Strategy – 2003) pada tahun 1960-an, kita mengenal adanya dua hemisfir otak, hemisfir kiri dan kanan, yang mempunyai struktur yang berbeda. Perbandingannya adalah sebagai berikut:

OTAK KIRI • Hal-hal yang berurutan • Detail ke global • Membaca berdasar pada fonetik • Kata-kata, simbol, dan huruf • Terstruktur, dapat diprediksi • Fokus internal • Informasi yang faktual

OTAK KANAN • Acak/random • Global ke detail • Membaca menyeluruh • Gambar dan grafik • Melihat dulu atau mengalami sesuatu • Belajar spontan dan alamiah • Fokus eksternal

Jadi jelas bahwa struktur dan fugsi keduanya memang berbeda. Masalahnya terjadi ketika kita cenderung dominant pada salah satunya. Idealnya, manusia menggunakan keduanya secara maksimal dan berimbang – tetapi sangat langka manusia yang mampu menjadi demikian – meskipun hal tersebut bisa dipelajari.

Para entrepreneur atau wirausahawan sering diidentikkan dengan orang yang memiliki kecenderungan otak kanan. Mereka dianggap lebih kreatif dan fleksibel serta memiliki visi yang kuat. Lantas bagaimana dengan orang yang memiliki kecenderungan otak kiri? Apakah mereka bisa dan boleh menjadi seorang wirausahawan? Tentu saja bisa dan boleh! Tergantung seberapa besar keinginan seseorang tersebut.

Kendala y
... baca selengkapnya di Teknik Pengambilan Keputusan Bisnis Bagi Orang dengan Otak Kiri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 07 Oktober 2017

Wiro Sableng #47 : Pembalasan Ratu Laut Utara

Wiro Sableng #47 : Pembalasan Ratu Laut Utara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Djarot Pangestu mandi sepuas hatinya di bawah pancuran. Kedua tangannya sibuk menggosok daki tebal yang menyelimuti sekujur muka dan wajahnya yang bertampang menyeramkan oleh sebuah cacat guratan bekas luka yang dalam melintang, mulai dari mata kiri turun ke bawah dekat hidung sampai bibir.

Seorang lelaki tua terbungkuk-bungkuk mendatangi membawa sebuah sarung lusuh. "Selamat bagimu Djarot!" kata orang tua itu keras-keras agar dapat meningkahi suara air pancuran yang deras.

Djarot Pangestu berpaling sedikit lalu berkata datar. "Selamat untuk apa!?"

"Bukankah siang ini kau akan keluar dari penjara? Menjadi manusia bebas kembali?!"

Djarot Pangestu menyemburkan air dari mulutnya, mengusap wajahnya yang penuh berewok dan kumis liar, lalu berkata. "Dua puluh tahun jadi bangkai hidup mendekam di penjara celaka ini ketika akhirnya dibebaskan, apakah itu satu hal yang menggembirakan?!"

Si orang tua bungkuk melemparkan kain sarung bututnya ke atas batu. Dia memandang ke arah kedua kaki Djarot Pangestu di mana seuntai
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #47 : Pembalasan Ratu Laut Utara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1