Kamis, 24 Maret 2016

RNA

Pengertian RNA (Asam Ribonukleat) adalah rangkaian nukleotida yang saling terikat seperti rantai. RNA merupakan hasil dari transkripsi dari suatu fragmen DNA, sehingga RNA sebagai polimer yang jauh lebih pendek jika dibandingkan DNA. Berbeda dengan DNA yang umumnya dijumpai dalam inti sel, Kebanyak dari RNA terdapat dalam sitoplasma, khususnya di ribosom. 

Fungsi RNA

  • Sebagai penyimpan informasi 
  • Sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik karena berlaku untuk organisme hidup. 

Struktur RNA

  • Gula Ribosa
  • Fosfat
  • Basa Nitrogen
RNA terdiri dari rantai poliribonukleotida yang basa-basanya biasanya adalaha adenin, guanin, urasil, dan citosin. RNA berada dalam nukelus maupun sitoplasma sel. Bergam bentuk dari RNA lebih banyak dari pada DNA. RNA mempunyai berat molekul antara 25.000 sampai dengan beberapa juta. Umumnya RNA berisi rantai polinukleotida tunggal, tetapi rantai yang biasa terlipat membentuk daerah heliks ganda yang mengandung pasangan basa A:U dan G:C. 
Molekul RNA memiliki bentuk yang berbeda dengan DNA. RNA mempunyai bentuk pita tunggal dan tidak berpilin. Tiap pita RNA merupakan polinukleotida yang tersusun dari banyak ribonukleotida. Setiap ribonukleotida tersusun dari gula ribosa, basa nitrogen dan asam fosfat. Basa dari nitrogen RNA terbagi menjadi dua yaitu basa purin dan basa pirimidin. Basa purin sama dengan DNA yang tersusun dari adenin (A) dan guanin (G), sedangkan pada basa pirimidinnya berbeda dengan DNA yakni tersusun dari sitosin (C) dan urasil (U). 
Tulang Panggung RNA tersusun dari deretan ribosa dan fosfat. Ribonuleotida RNA terdapat secara bebas dalam nukleoplasma dengan bentuk nukleosida trifosfat, misalnya adenosin trifosfat (ATP), Guanosin Trifosfat (GTP), Sistidin Trifosfat (CTP), dan Uridin Trifosfat (UTP). RNA disintetis oleh DNA yang berada di inti sel dengan menggunakan DNA sebagai cetakannya. 

Jenis-Jenis RNA

RNA terdapat tiga tipe utama atau tiga jenis utama yaitu sebagai berikut.. 
1. Transfer RNA (tRNA) 
RNA yang dibentuk dari dalam nukleus, tetapi menempatkan diri dalam sitoplasma. tRNA merupakan RNA yang terpendek dan bertindak sebagai penerjemah kodon dari mRNA. tRNA mempunyai proporsi nukleosida yang lebih relatif tinggi. Transfer RNA (transfer-Ribonucleic acid) atau asam ribonukleat transfer adalah molekul yang menginterpretasikan pesan genetik berupa serangkaian kodon yang disepanjang molekul mRNA dengan cara mentransfer asam-asam amino ke ribosom dalam proses translasi. 
Tiap tRNA mengandung suatu sekuen dengan tiga rangkaian basa pendek. Seluruh ujung 3' tRNA mengandung sekuen SSA yang berseberangan dengan sekuen antikodon. Suatu amino tertentu akan melekat pada ujung 3 tRNA. Pelekatan ini merupakan cara berfungsinya tRNA, yaitu dengan membawa asam amino spesifik yang nantinya berguna dalam sintetis protein, yaitu pengurutan asam amino sesuai dengan urutan kodon pada mRNA. 
Fungsi tRNA
tRNA  berfungsi mentransfer asam asam amino dari kolam asam amnio sitoplasmanya ke ribosom. suatu sel tetap menjaga agar sitoplasmnya  mempunyai persediaan ke-20 asam amino, baik dengan mensintesisnya dari senyawa senyawa lain atau dengan mengambilnya dari larutan sekitarnya. molekul-molekukl tRNA tidak semuanya identik. Kunci untuk mentranslasi pesan genetik menjadi urutan asam amnio spesifik adalah setiap tipe molekul tRNA menghubungkan kodon mRNA tertentu dengan asam amino 
2. Ribosomal RNA (rRNA) 
rRNA merupakan ribosom yang mengandung protein dengan massa yang hampir mirip. Molekulnya berupa pita tunggal, tak bercabang dan fleksibel. rRNA terdiri dari 80 persen total RNA yang dalam sel dan pada sel-sel tidak memiliki inti sejati yang terdiri dari beberapa tipe rRNA yaitu 23S rRNA, 16S rRNA, dan 5S rRNA. 
Fungsi rRNA
rRNA berfungsi sebagai katalis namun tidak membawa informasi /pesan genetic sebagaimana mRNA. rRNA yang merupakan komponen dari Ribosom juga berfungsi sebagai tempat dimana polipeptida disintesis dalam mekanisme translasi. Selain itu rRNA juga berperan dalam memvalidkan kode triplet basa nitrogen yang akan ditranslasi oleh ribosom

3. Mesengger RNA (mRNA) 
mRNA merupakan polinukleotida yang berbentuk pita tunggal linier dan disintetis oleh DNA di dalam nukleus. mRNA berupa rantai tunggal yang relatif panjang. Panjang pendeknya mRNA berhubungan dari panjang pendeknya rantai polipeptida yang disusun. Ururtan pada rantai asam amino yang menyusun rantai polipeptida tersebut sesuai dengan urutan kodon yang ada dalam molekul mRNA yang bersangkutan. mRNA bertindak sebagai pola cetakan dalam pembentukan polipeptida. Setiap molekul membawa salinan urutan DNA, yang ditranslasikan dalam sitoplasma menjadi satu rantai polipeptida atau lebih. Fungsi utama dari mRNA adalah membawa kode-kode genetik dari DNA di inti sel menuju ke ribosom di sitoplasma. mRNA dibentuk jika diperlukan dan jika tugasnya telah selesai lalu dihancurkan dalam plasma.
  
 Fungsi mRNA
  Sesuai dengan namanya, mesengger RNA (mRNA) berfungsi sebagai pembawa informasi genetik dari DNA inti yang akan translasi untuk mensintesis polipeptida.  Tempat terjadinya translasi adalah ribosom. Menurut Weaver , mRNA berfungsi sebagai pembawa sekuens asam amino yang spesifik dari sebuah protein.
Perbedaan RNA dan DNA
1. Deoksiribosa adalah gula penyusun DNA, sedangkan gula RNA disusun oleh ribosa

2. Timin dimiliki oleh DNA dan Uracyl adalah milik RNA.

Basa nitrogen yang terkandung dalam DNA disusun oleh purin yang berasal dari susunan Guanin (G) dan Adenin(A) serta pirimidin yang berasal dari susunan Cytocine(C) dan Timin (T).

Sedangkan basa nitrogen RNA disusun oleh purin Guanin (G) dan Adenin(A), serta Pirimidin Uracyl(U) dan Cytocine(C).

3. DNA mempunyai rantai panjang dan ganda berpilin (double helix), sedang rantai tunggal dan pendek dimiliki oleh RNA.

4. DNA dapat dijumpai di kloroplas, mitokondria, dan nukleus.

RNA dapat dijumpai di ribosom (r-RNA), sitoplasma (t-RNA), dan di nukleus (m-RNA)

5. DNA mempunyai peranan mewariskan sifat serta mensintesis protein. Sedang RNA mempunyai peranan hanya untuk mensintesis protein.

6. Sel DNA mempunyai sel tetap, sedangkan kadar RNA berubah-ubah. Hal ini disesuaikan dengan jumlah sintesis protein yang dibutuhkan.

DNA

Setelah beberapa saat off dalam dunia blogger akhirnya saya kembali lagi.. :) wah ternyata yang saya tulis masih sangat sedikit nih, wajarlah namanya juga newbie.. Pada kali ini newbie ini ingin berbagi yang diketahui tentang DNA. oke langsung aja kita simak

DNA
Apa itu DNA?
DNA adalah suatu asam nukleat yang menyimpan segala informasi biologis yang unik dari setiap makhluk hidup dan beberapa virus. Struktur kimianya berupa makromolekul kompleks yang terdiri atas 3 macam molekul, yaitu gula pentosa (deoksiribosa), asam fosfat, dan basa nitrogen. Peran utama dari molekul DNA adalah penyimpanan jangka panjang informasi. DNA sering dibandingkan dengan satu set cetak biru atau resep, atau kode, karena berisi instruksi yang dibutuhkan untuk membangun komponen lain dari sel, seperti protein dan molekul RNA. Segmen DNA yang membawa informasi genetik ini disebut gen, tetapi urutan DNA lain yang memiliki tujuan struktural, atau terlibat dalam mengatur penggunaan informasi genetik.
DNA dapat mereplikasi yaitu membentuk salinan dirinya sendiri. Setiap untaian DNA berisi sekuens basis tertentu. Setiap basis juga dihubungkan oleh molekul gula dan fosfat. Bila basis membentuk anak tangga (horizontal), maka molekul gula dan fosfat membentuk bagian vertikal dari tangga tersebut.
DNA merupakan singkatan dari deoxyribonucleic acid atau dalam Bahasa Indonesia disebut asam deoksiribonukleat. DNA berasal dari tiga kata utama yaitu deoxyribo, dan nucleid acid (asam nukleat). Arti kata deoxyribo (Wikipedia) adalah gula yang kehilangan atom oksigennya, sementara arti kata asam nukleat (Wikipedia) adalah molekul yang mengandung informasi genetik.
Molekul-molekul DNA di tubuh kita tersusun dalam paket-paket yang disebut kromosom. Setiap manusia memiliki 23 pasang kromosom. Satu dari 23 pasang kromosom itu, yang disebut kromosom seks, berbeda pada pria dan wanita. Wanita memiliki dua kromosom X, laki-laki memiliki kromosom X dan Y. Setiap organisme memiliki jumlah kromosom yang berbeda. Misalnya, simpanze memiliki 24 pasang, pisang 11 pasang, dan lalat hanya 4 pasang.
Selanjutnya, kromosom tersusun dalam segmen-segmen pendek DNA yang disebut gen. Bila DNA adalah buku resep, maka setiap gen adalah resepnya. Resep ini memberitahu sel-sel bagaimana menjalankan fungsi dan mengekspresikan sifat tertentu. Manusia memiliki sekitar 25.000 gen. Gen inilah yang menentukan warna rambut, jenis rambut, warna kulit, warna mata, dll. Misalnya, seseorang memiliki rambut hitam keriting karena gen-gen yang diwarisi dari orangtuanya menginstruksikan sel-sel folikel rambut untuk membentuk rambut hitam dan keriting.
DNA adalah molekul pembawa materi genetika yang terdapat di setiap inti sel makhluk hidup termasuk virus. DNA merupakan asam nukleat yang terdiri dari protein dan karbohidrat. DNA sangatlah penting bagi makhluk hidup karena membawa informasi genetik yang menentukan sifat atau bentuk makhluk hidup tersebut. Terdapat enam komponen penyusun rangkaian DNA yang tersusun dalam struktur double helix. Berikut adalah enam komponen penyusun rangkaian DNA. Langsung saja kita simak yang pertama:

Komponen Penyusun Rangkaian DNA
 

1. Deoksiribosa
2-deoksiribosa atau gula deoksi adalah monosakarida dengan rumus molekul H-(C=O)-(CH2)-(CHOH)3-H.  Gula ini memiliki lima karbon dan merupakan gula ribosa yang kehilangan satu atom oksigen. Deoksiribosa mengikat gugus fosfat dan basa nitrogen (sitosin, timin, adenin, atau guanin).
2. Gugus Fosfat
Fosfat adalah unsur non-organik dengan rumus molekul PO43−. Unsur ini berperan sebagai agen buffer.
3. Sitosin
Sitosin (cytosine) adalah salah satu dari empat basa nitrogen. Dalam gen, sitosin dilambangkan huruf C. Di DNA, sitosin berikatan dengan guanin dan membentuk tiga ikatan hidrogen (pada gambar berupa garis titik-titik).
4. Timin
Timin (thymine) adalah salah satu dari empat basa nitrogen. Timin juga disebut 5-metilurasil. Dalam RNA, timin digantikan oleh urasil. Pada DNA, timin berikatan dengan adenin membentuk dua ikatan hidrogen. Dalam gen, timin dilambangkan dengan huruf T.
5. Adenin
Adenin (adenine) adalah salah satu dari empat basa nitrogen. Selain sebagai salah satu komponen penyusun DNA, adenin juga merupakan bagian dari ATP (adenosin trifosfat) yang kaya akan energi. Dalam gen, adenin dilambangkan dengan huruf A.
6. Guanin
Guanin (guanine) adalah salah satu dari empat basa nitrogen. Pada DNA, guanin berikatan dengan sitosin dan membetuk tiga ikatan hidrogen. Dalam gen, guanin dilambangkan dengan huruf G.

waah baru pengertiannya aja udah pening yaa.. tapi kalo yang udh hoby biologi pastigampang nii..

Replikasi DNA
Replikasi
  • Replikasi : proses perbanyakan bahan genetik
  • Proses yg mengawali pertumbuhan sel
  • Replikasi akan diikuti oleh pembentukan sel-sel anakan yg membawa duplikat bhn genetik hasil replikasi.
  • Komposisi bahan genetik sel anakan sangat identik dengan komposisi genetik sel induk. Fungsi replikasi ini merupakan fungsi genotipik.
  • Kesalahan dlm replikasi bhn genetik dpt mengakibatkan perubahan pd sifat sel-sel anakan
  • Perbedaan struktural molekul bahan genetik (DNA) menyebabkan perbedaan mekanisme replikasi pada prokariot dan eukariot
  • Replikasi pd prokariot dimulai dari satu situs awal replikasi (ORI) dan berlangsung ke dua arah menuju daerah terminasi Replikasi pd eukariot dimulai dari banyak ORI, bergerak ke dua arah 
Gambar Replikasi DNA
Ada 3 hipotesis mengenai replikasi DNA yaitu semikonservatif, konservatif dan dispersif
  1. Hipotesis semikonservatif : setiap molekul untai ganda DNA anakan terdiri atas satu untai-tunggal DNA induk dan satu untai tunggal DNA hasil sintesis baru.
  1. Konservatif : DNA untai ganda induk tetap bergabung sedangkan kedua untaian DNA anakan terdiri atas molekul hasil sintesis baru.
  1. Dispersif : molekul DNA induk mengalami fragmentasi sehingga DNA anakan terdiri atas campuran molekul lama (induk) dan molekul hasil sintesis baru
itulah yang saya ketahui tentang DNA, terima kasih telah mengunjungi blog saya jangan lupa kunjungi juga tulisan saya tentang RNA..